7.8.2015

Aku mau sharing pengalamanku sebelum aku menginjakkan kaki di Bern, Switzerland. Jadi, 2 hari sebelum aku pergi menuju bandara, aku dan kedua temanku yang kebetulan saat itu ikut dalam program yang sama membuat sebuah  Farewell Party atau dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah Pesta Perpisahan. Kami mengundang semua teman angkatan kami dan mengadakan acara makan bareng di Perky Pedro yang merupakan restoran makanan meksiko yang saat itu sedang hits sekali. Pada hari itu, kami pun tertawa dan ada pula yang menangis karena tidak ingin pisah dengan kami bertiga. Hari itu merupakan hari yang tidak akan pernah kulupakan dalam hidupku.

2 hari setelahnya, aku pun berangkat menuju bandara ditemani kedua orangtuaku beserta kakakku. Keluarga besar ayah dan ibuku pun turut ikut dalam rangka mendukung kepergianku. Sekitar setengah jam sebelum pesawatku boarding, aku segera check in dan bersiap masuk imigrasi. Saat itu, aku hanya bisa melambaikan tangan kepada keluargaku dan berdoa agar semua dapat berjalan dengan lancar. Dari kejauhan, aku melihat ayah dan kakakku dengan mata berkaca-kaca. Aku hanya bisa meyakinkan mereka kalau aku akan baik-baik saja saat di Swiss nanti.

Singkat cerita, aku pun menginjakkan kaki di bandara Zurich pada tanggal 8 Agustus 2015. Host Familyku

datang menjemputku. Mereka sangat hangat dan ramah sekali. Aku harap program pertukaran pelajar ini akan lancar sampai aku pulang kembali ke Indonesia.

That was my beautiful experience. I hope that it will be inspiring for you guys. So, don't be scared of exchange program because it can change your life also. Go get your own experience!

See ya through the screen,
Radhia