» indexaboutnetwork link +follow
Thursday, August 23, 2012, 4:26 PM (comment)

Sir Isaac Newton lahir pada tanggal 4 Januari 1643 di Woolsthorphe-by-Colsterworth, sebuah desa di county Lincolnshire. Dulu, Inggris masih menggunakan kalender Julian, sehingga hari kelahirannya dicatat sebagai 25 Desember 1642. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal dunia tepat tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Ia lahir secara prematur dan pada umur tiga tahun, ia diasuh oleh neneknya, Margery Ayscough karena ditinggalkan oleh ibunya, Hannah Ayscough. Newton tidak menyukai ayah tirinya dan menyimpan rasa benci terhadap ibunya.

Pada Juni 1661, Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge sebagai seorang mahasiswa yang belajar sambil bekerja. Disana, ia lebih memilih membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan Astronom. Pada tahun 1665, ia menemukan teori binominal dan mengembangkan teori tersebut menjadi kalkulus. Setelah Newton mendapatkan gelarnya pada Agustus 1665, Universitas Cambridge diserang oleh Wabah Besar sehingga ditutup. Ia mengikuti studi privat di rumahnya dan dalam dua tahun, Newton mengembangkan teori kalkulus, optika dan hukum gravitasi. Pada tahun 1667, ia kembali ke Cambridge sebagai pengajar di Trinity.

Newton selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya ia tidak disebutkan memiliki kekasih bahkan pernah menikah.

Matematika
Kebanyakan ahli sejarah percaya bahwa Newton dan Leibniz mengembangkan kalkulus secara terpisah. Menurut teman-temannya, Newton telah menyelesaikan karya-karyanya bertahun-tahun sebelum Leibniz, namun ia tidak pernah mempublikasikannya sampai dengan tahun 1693. Pada tahun 1699, anggota-anggota Royal Society mulai menuduh Leibniz karena menjiplak karya Newton. Perselisihan ini memuncak pada tahun 1711. Dalam sutu kajian, Royal Society menulis bahwa Newtonlah penemu sebenarnya dan mencap Leibniz sebagai penjiplak. Namun, akhirnya perselisihan ini berakhir sepeninggal Leibniz pada tahun 1716.

Optika
Dari tahun 1670 sampai dengan 1672, Newton mengajar bidang optika.Semasa periode ini, ia menginvestigasikan refraksi cahaya menunjukkan bahwa kaca prisma dapat membagi-bagi cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna, serta lensa dan prisma keduanya akan menggabungkan kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi cahaya putih. lalu, ia menyimpulkan bahwa lensa teleskop refraksi akan mengalami gangguan akibat dispersi cahaya menjadi berbagai warna (aberasi kromatik). Dia membangun teleskop menggunakan cermin sebagai objektif untuk mengakali masalah tersebut. Teleskop refraksi fungsional rancangannya merupakan yang pertama dikenal, yang sekarang disebut sebagai teleskop Newton.

Mekanika dan Gravitasi
Pada tahun 1679, Newton kembali mengerjakan mekanika benda langit, yaitu gravitasi dan efeknya terhadap orbit-orbit planet. Sebuah risalah yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin dalam buku register Royal Society pada Desember 1684. Risalah ini membentuk inti argumen yang kemudian akan dikembangkan dalam Pricipia. Principia dipublikasikan pada 5 Juli 1687 dengan dukungan dan bantuan dari Edmond Halley. Newton memperjelas pandangan heliosentrisnya tentang tata surya, yang dikembangkan dalam bentuk lebih modern, karena pada pertengahan 1680-an dia sudah mengakui Matahari tidak tepat berada di pusat gravitasi tata surya. Bagi Newton, titik pusat Matahari atau benda langit lainnya tidak dapat dianggap diam. 

Karya-karyanya diantaranya adalah: Method of Fluxions (1671), De Motu Corporum (1684), Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (1687), Opticks (1704), Reports as Master of the Mint (1701-1725), Arithmetica Universalis (1707) dan An Historical Account of Two Notable Corruptions of Scripture (1754).

Newton merupakan paman yang penyayang menurut surat Newton kepada Catherine Barton pada saat kemenakannya itu sedang memulihkan diri dari penyakit cacar. Newton yang tetap melajang telah membagi-bagikan sebagian besar harta miliknya kepada sanak keluarganya pada tahun-tahun terakhirnya, dan wafat tanpa meninggalkan warisan. Setelah kematiannya, tubuh Newton ditemukan mengandung sejumlah besar raksa, mungkin sebagai akibat studi alkimianya. Keracunan air raksa dapat menjelaskan keeksentrikan Newton di akhir hayatnya.

referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton




 
 


« previous
next »